Terimakasih pernah hadir dalam hidupku. Membawa sejuta warna dan
kenangan yang sempat membuat diriku amat merasa berarti. Terimakasih
pernah membuat diriku merasa utuh dan dicintai. Meski akhirnya kamu yang
meninggalkanku. Kamu yang telah memilih aku, tetapi kamu juga yang
melepaskanku. Terimakasih untuk semuanya. Segala hal yang baik dan buruk
tentang kisah kita membuatku banyak belajar. Kamu memang bukan cinta
pertamaku, sebelumnya aku sudah pernah jatuh cinta dengan beberapa pria
lainnya, bahkan aku sempat menjalin hubungan dengan beberapa orang yang
entah lah aku tak pernah mau mengakuinya. Tapi denganmu aku merasa
sesuatu yang berbeda. Kamu begitu berarti hingga masih membekas dalam
ingatan dan hatiku saat ini. Kehadiranmu yang tak pernah kuduga ,
tiba-tiba datang ke dalam hidupku memberikan warna baru yang belum
pernah ku rasa sebelumnya. Awalnya tak pernah sedikitpun berpikir bahwa
sosok cowok dingin yang selama ini sering menjadi bahan ceng-ceng'an ku
dengan julukan ''sindentosca'' bisa menjadi seseorang yang istimewa
dalam hidupku. Kamu datang disaat aku sedang tak mau mengisi hatiku,
kamu yang berhasil menyembuhkan luka-luka di hatiku, kamu yang membuatku
percaya untuk kembali mencintai lagi, kamu yang membuatku semangat
meraih impianku dan menjalani hariku, kamu yang sering mengistimewakanku
dengan sikap dan perlakuanmu, dan begitu banyak hal tentang kamu yang
hingga saat ini masih sangat sulit untuk aku hapuskan. Tetapi hanya
dalam waktu sekejap kamu berubah. Tanpa pernah benar-benar ku tahu apa
salahku? Kamu menjauh dariku, berubah sikap, mendadak dingin dan asing,
seperti bukan dirimu yang aku kenal selama ini. Kamu mengungkit-ungkit
semua kekuranganku yang awalnya tak pernah kamu permasalahkan. Padahal
sebelumnya kamu masih sangat baik sekali kepadaku. Kemudian kamu
memutuskan untuk pergi meninggalkanku dan terang-terangan mengakui bahwa
kamu lebih memilih yang lain. Aku tak mengerti dengan semua ini! Aku
tak pernah benar-benar tahu apa alasanmu sesungguhnya untuk
meninggalkanku? Sampai saat ini bahkan aku tak mau tahu segala rahasia
yang kamu simpan tentang diriku. Aku sadar aku bukan manusia yang
sempurna, tetapi aku sudah melakukan yang terbaik untukmu. Mungkin hanya
itu yang aku mampu, karena sebagai manusia aku punya kapasitas dengan
segala keterbatasan. Sungguh menyakitkan jika tiba-tiba kamu
mempermasalahkan semua kekurangan ''sepele'' yang aku miliki, tanpa
pernah kamu sadari tidak pernah sedikit pun aku mengungkit-ngungkit
segala kelemahan dan kekuranganmu atau menuntutmu untuk berubah.
Kemudian kamu memilih untuk bersama dengan seseorang yang kamu pikir
lebih baik dari diriku tanpa pernah memikirkan perasaanku disini. Aku
sungguh terluka. Terkadang pria hanya mengandalkan logikanya untuk
mempertimbangkan suatu hal tanpa menggunakan perasaan. Yah mungkin
menurutmu aku tidak pantas untuk mendampingimu, padahal dulu kamu yang
berkata bahwa akulah calon istri yang baik buatmu, aku yang paling
mengerti dirimu, aku yang selama ini kamu tunggu, dsb. Seakan kamu lupa
dengan semua perkataan dan janji manismu kepadaku. Bodohnya aku
mempercayai semua itu! Hingga detik ini pun aku masih tidak pernah
mengerti mengapa secepat itu kamu berubah. Sakit memang rasanya, tetapi
aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tahu , kamu pasti tahu kalau aku
terluka karenamu. Kamu pasti tahu kalau aku sangat kecewa denganmu. Tapi
mungkin kamu tidak tahu bahwa aku masih mencintaimu. Maafkan aku yang
tidak sempurna dan tidak bisa menjadi sosok yang kamu harapkan.
Terimakasih sudah melupakan semua kebaikan, ketulusan, dan pengorbanan
yang selama ini aku lakukan. Terimakasih banyak.
Entah sampai
kapan aku akan terus mengingatmu dan mengenang semua kenangan yang
pernah terjalin diantara kita? Butuh waktu untuk bisa menghapus
semuanya. Aku tidak pernah bisa membencimu meski amat sakit mengingat
semua perlakuan yang kamu berikan kepadaku. Meski sulit untuk bisa
memaafkanmu, tapi kenangan tentangmu akan selalu terukir rapi dalam
memoryku dan akan ku simpan baik-baik. Kalau memang kita berjodoh Tuhan
pasti akan mempersatukan kita kembali. Kalaupun bukan, aku berdoa semoga
aku bisa mendapat seseorang yang jauuuuh lebih baik darimu yang
benar-benar bisa membuatku melupakanmu. Aku tidak pernah ada niat untuk
membalas semua yang kamu lakukan, biarlah Tuhan yang membalas semuanya.
Balasan Tuhan itu jauh lebih adil. Semoga kamu dibukakakan mati hatinya
dan menyesal karena telah menyia-nyiakanku. Bagaimanapun, kamu adalah
seseorang yang pernah berarti dalam hidupku dan mencintaimu tak pernah
aku sesali. Semoga Tuhan selalu melindungimu dan semua mimpi dan doa-doa
yang pernah kita tulis di #Dreamlist yang kita buat bisa terwujud.
Aamiin. Semoga kita bisa bertemu lagi disaat kita sudah mewujudkan
beberapa dari impian kita. Salam sayang selalu untukmu dariku :)
p.s
: Masih kah kamu menyimpan dream list dan notes yang pernah aku
buat? Aku masih menyimpannya dan sampai kapanpun tak akan ku buang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar