Rabu, 28 Mei 2014

Aku tidak suka berpura-pura

Aku tidak suka berpura-pura..
Memaksakan diri untuk tampak selalu ''baik'' dan ''bagus'' di mata orang lain. Hanya demi menyenangkan mereka. Padahal sebenarnya hati ini menolak. Semua orang ingin menjadi muslimah yang baik. Yang taat pada agamanya. Namun penilaian shalehah/tidak, itu diberikan orang lain. Bukan diri kita sendiri yang berhak menilai! Untuk apa merasa diri ini shalehah dan orang lain mengakuinya, namun Allah belum tentu menilai kita seperti itu. Untuk apa? Hanya ingin mendapatkan pujian dari mahluk? Hanya ingin membangun citra bagus di masyarakat? Dan membanggakan diri sambil berkoar-koar kalau ''Aku ini perempuan shalehah lho!''. Sungguh miris sekali jika seperti itu. Hanya Allah yang berhak menilai baik atau tidaknya seseorang. Aku, meski sudah berjilbab, tak lantas membuatku berubah 180 derajat menjadi orang lain. Aku tetaplah aku. Aku yang cuek. Aku yang ceria. Aku yang rame. Aku yang hobi bercanda dan ketawa. Aku yang kadang suka jutek. Aku yang suka galak. Aku yang sangat sering menunjukan kesukaan dan ketidaksukaan-nya terhadap sesuatu. Aku yang masih suka pakai celana jeans dan sepatu kets. Aku yang hobi baca komik. Aku yang suka mendengarkan lagu-lagu barat. Sebagai remaja, terkadang, aku tidak terlalu suka dengan banyak peraturan. Aku yang ini-Aku yang itu. Inilah aku. Namun semenjak berjilbab, banyak hal berubah dalam hidupku. Mungkin aku jadi lebih banyak mempelajari ilmu agama dan hingga saat ini aku masih terus belajar. Aku lebih ingin mengenal Rabb-ku. Aku tidak pernah merasa diriku ini hebat. Aku tidak pernah merasa jilbabku sudah sempurna. Aku tidak pernah merasa akhlakku seratus persen baik. Aku tidak pernah merasa ilmu agamaku sudah tinggi. Aku tidak pernah merasa, bahkan belum menjadi seorang muslimah yang shalehah dan baik. Masih jauuh sekali seperti itu. Aku jauh dari sempurna. Tetapi aku sangat kagum dengan sosok Oki Setiana Dewi yang menjadi panutanku. Dia role mode yang baik untuk semua remaja. Banyak hal baik yang bisa aku contoh darinya. Walaupun ku akui untuk menjadi istiqomah itu tidaklah mudah!!
Aku tahu di usiaku saat ini memang adalah masa-masa labil seseorang mencari jati diri. Peralihan menuju remaja ke dewasa. Tapi aku tidak ikut-ikutan seperti orang lain dan memaksakan diri menjadi sesuatu yang ''bukan aku''. Aku memang bukan perempuan yang sempurna, tapi aku tahu mana yang baik dan buruk dalam hidupku. Selama apa yang aku lakukan sebagai remaja masih dalam batas wajar dan tidak melanggar peraturan. Inilah aku. Sekali lagi. Aku tidak suka berpura-pura. Tapi aku akan terus belajar dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena tujuan hidupku adalah menjadi anak yang berbakti, muslimah yang taat, istri yang shalehah dan ibu yang baik suatu saat nanti. Semoga tetap istiqomah :)