Senin, 19 Januari 2015

Untitled



Ketika manusia diberikan akal sehat oleh Allah untuk memilih, tentu bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Ketika cinta menjadi  alasan seseorang untuk meninggalkan dan mengkhianati, sesungguhnya itu bukan yang dinamakan cinta, tetapi nafsu. Cinta tidak sebuta itu ketika kita masih bisa menggunakan logika.
Lantas mengapa rela meninggalkan dia yang baik dan tulus mencintaimu demi mengejar-ngejar dia yang lebih cantik dan belum tentu lebih baik daripada seseorang yang kau tinggalkan?
Kau pikir dirinya lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang kau tinggalkan? Belum tentu!
Terkadang apa yang kau suka belum tentu baik untukmu
Kau rela meninggalkannya demi mengejar kebahagiaanmu lalu tidak memikirkan perasaan yang lain, yang sudah kau hancurkan
Apakah itu yang dinamakan atas nama cinta? Hingga rela menyakiti hati yang lain
Memutar balikan fakta, seolah bukan dirimu yang bersalah
Cinta tidak menyakiti
Hati kecil tidak bisa berdusta
Dan logika tidak bisa memungkiri
Silahkan pilih menggunakan hati dan logika, bukan hanya berdasarkan nafsu yang kau atas namakan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar