Sabtu, 14 Februari 2015

Ketika aku memutuskan berhijab



Ketika aku memutuskan untuk berhijab, bukan semata karena ingin mengikuti tren atau sebatas menutup auratku. Tapi karena aku sadar akan hidayah yang sudah Allah berikan kepadaku. Aku sangat bersyukur, karena entah seperti apa jadinya jika aku tidak berhijab dan belum mendapat hidayahNYA hingga saat ini. Aku ingin berhijab karena ingin menjadi muslimah yang baik. Aku ingin mempelajari banyak hal tentang agama islam yang ketika dulu aku sama sekali buta terhadap hal tersebut. Aku ingin mendapat ridha Allah swt dan hijab adalah bentuk takwaku kepada Rabbku yang telah memberikan banyak nikmat dalam hidupku. Aku ingin berhijab bukan hanya penampilan tetapi juga hati. aku ingin menjadi muslimah yang baik dan shalehah bukan semata-mata karena ingin mendapat pujian dan penilaian ‘’baik’’ dari orang lain. Sama sekali bukan. Aku ingin menjadi muslimah yang baik untuk diriku sendiri, untuk Allah Tuhanku, dan juga ingin menjadi anak yang shalehah yang bisa mendoakan alm bapakku dan bisa melindungi beliau dari api neraka. Aku sangat sayang sekali kepada bapakku. Semasa beliau hidup, aku belum bisa berbuat apapun yang membuatnya bahagia. Dan ini adalah salah satu bukti cintaku untuk beliau. Dengan berusaha menjaga diri sebaik mungkin sebagai seorang muslimah. Aku sadar aku masih jauh dari sempurna. Ilmu agamaku masih sangat kurang. Hijabku juga bukanlah hijab sempurna yang sangat syar’i tetapi balik lagi niatku dari awal untuk memakai hijab bukan karena ingin mengikuti tren fashion atau alasan lainnya yang bukan berdasarkan keputusan dalam hati. Aku berhijab karena hidayah dari Allah dan ini adalah komitmen seumur hidup panggilan dari hati untuk melaksanakan perintahNYA. Sampai saat ini pun aku masih terus belajar. Semoga aku bisa istiqomah dan bisa menjadi muslimah yang semakin baik dan cantik luar dalam. Insha Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar